
Mengapa Sekolah Peduli Bumi?
- Generasi muda memiliki peran penting bagi keberlanjutan kelestarian bumi di masa mendatang
- Generasi muda perlu mendapatkan pembelajaran peduli bumi untuk menanamkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga bumi kita
Sebuah konsep pengembangan sekolah menuju sekolah yang memiliki kesadaran, tanggung jawab dan keterlibatan nyata terhadap upaya melestarikan bumi melalui pembelajaran, pendampingan, perbaikan perilaku, penerapan program peduli bumi. Program ini terdiri dari serangkaian proses pelatihan dan pendampingan kepada seluruh elemen sekolah dalam penerapan beberapa tema program.
Sebuah konsep pengembangan sekolah menuju sekolah yang memiliki kesadaran, tanggung jawab dan keterlibatan nyata terhadap upaya melestarikan bumi melalui pembelajaran, pendampingan, perbaikan perilaku, penerapan program peduli bumi. Program ini terdiri dari serangkaian proses pelatihan dan pendampingan kepada seluruh elemen sekolah dalam penerapan beberapa tema program.
Sebuah proses pembelajaran partisipatif dalam rangka menguatkan kesadaran, tanggungjawab dan keterlibatan nyata kita sebagai manusia dalam rangka mewujutkan bumi yang lestari.
Program ini dapat diikuti oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, kaum muda, dewasa, komunitas, lingkungan tempat tinggal atau lingkup perusahaan.
3 Provinsi
4 Kabupaten/Kota
4 Sekolah
340 Siswa
26 Ton/Tahun Karbon dikurangi
173 Pohon ditanam
20 Kg/Hari sampah plastik dikurangi
Penghematan Air
Penghematan Listrik
Kebun Organik
Doktor S3 dari IPB berpengalaman dalam berbagai agenda pelatihan dan pendampingan komunitas terkait dengan pelestarian lingkungan sejak tahun 2008
S2 Pertanian IPB. Gilang aktif di bidang lingkungan dan pertanian sebagai fasilitator pertanian organik
S2 dari Universitas Indonesia, Pengalaman beliau sebagai pakar tim dari BEKRAF dan penggagas Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia [ASOBSI]. Aktif terlibat dalam program program edukasi lingkungan
SEKOLAH PEDULI BUMI
Jumlah Tema Pembelajaran :
9 tema pembelajaran
Jumlah Modul Pembelajaran :
4-5 modul pembelajaran sesuai dengan tema
Tahapan Pembelajaran :
Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sepanjang semester tahun pembelajaran
Durasi Program On – Site :
3 jam pembelajaran x 12 pertemuan dalam setahun atau 6 jam pembelajaran x 6 pertemuan dalam setahun
PEMBELAJARAN PEDULI BUMI
Jumlah Tema Pembelajaran :
1 tema pembelajaran
Jumlah Modul Pembelajaran :
4-5 modul pembelajaran sesuai dengan tema
Tahapan Pembelajaran :
1. Initial assessment sebelum Pembelajaran oleh tim OEEP
2. On-site [Pembelajaran]3. Penugasan
4. Monitoring penugasan dan dampak pembelajaran
Durasi Program On – Site :
6 jam pembelajaran dalam 1 hari
Modul ini membahas pentingnya menjaga sumber daya air melalui pengelolaan penggunaan air di sekolah. Peserta dilatih untuk memantau konsumsi air, mendeteksi kebocoran, dan memanfaatkan teknologi penghematan air. Penerapan praktik pemanenan air hujan serta pengelolaan limbah air juga menjadi bagian penting dari pelatihan ini. Materi disertai simulasi rencana aksi untuk membangun kesadaran komunitas sekolah terhadap konservasi air.
Pelatihan ini menekankan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah sekolah. Peserta diajak merancang sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi, mulai dari pemisahan sampah hingga pengolahan limbah organik menjadi kompos. Materi juga mencakup strategi mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan sekolah. Pelatihan ini bertujuan menciptakan budaya sekolah bebas sampah.
Peserta akan mempelajari pentingnya penghematan energi untuk mendukung kelestarian lingkungan. Materi mencakup cara mengidentifikasi konsumsi energi, penggunaan teknologi hemat energi, dan pengaplikasian energi terbarukan di sekolah. Peserta diajak membuat strategi efisiensi energi yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas sekolah. Pelatihan ini juga menekankan perubahan perilaku siswa dan staf sekolah untuk mendukung pengelolaan energi yang berkelanjutan.
Modul ini bertujuan mengedukasi peserta tentang pengukuran jejak karbon serta cara menguranginya melalui langkah-langkah praktis. Materi mencakup efisiensi energi, transportasi rendah karbon, dan pengelolaan ruang hijau sekolah. Peserta akan diajak merancang rencana aksi pengelolaan karbon di lingkungan sekolah. Diskusi mendalam dan praktik lapangan melibatkan semua pihak di komunitas sekolah. Dengan pelatihan ini, sekolah diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon global secara nyata.
Peserta dilatih untuk memahami prinsip-prinsip pertanian organik yang berkelanjutan, termasuk penggunaan bahan alami untuk menggantikan pupuk dan pestisida kimia. Materi mencakup teknik menanam ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan di kebun sekolah. Pelatihan ini juga mengajarkan peserta tentang pentingnya pertanian organik untuk menjaga kesehatan manusia dan lingkungan.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat peran kelembagaan Sekolah Peduli Bumi (SPB). Materi mencakup pengelolaan program SPB yang berkelanjutan, pelibatan komunitas sekolah, serta penguatan peran siswa sebagai agen perubahan. Peserta diajak menyusun kebijakan internal yang mendukung keberlanjutan program lingkungan di sekolah.
Pelatihan ini memberikan wawasan mengenai pentingnya melindungi sumber air untuk keberlanjutan masa depan. Peserta akan mempelajari cara menjaga ekosistem air, menerapkan metode pemanenan air hujan, dan mengelola limbah cair secara bijak. Diskusi kasus dan praktik lapangan akan menekankan relevansi konservasi air dalam kehidupan sehari-hari. Program ini dirancang untuk melibatkan semua pihak dalam komunitas sekolah untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air.
Peserta dilatih untuk memahami pentingnya sanitasi yang baik dalam menjaga kesehatan lingkungan sekolah. Materi meliputi manajemen limbah cair, penyediaan fasilitas sanitasi, dan penerapan kebersihan lingkungan yang sesuai standar. Pelatihan ini juga mendorong perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui keterlibatan siswa, guru, dan staf. Modul ini membantu sekolah menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman.
Modul ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya menjaga kesuburan tanah dan mencegah erosi. Peserta akan mempelajari teknik konservasi tanah, seperti pembuatan terasering, penggunaan vegetasi penutup, dan pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Diskusi dan praktik langsung akan membantu peserta memahami penerapan teknik ini di lingkungan sekolah.
Program ini sangat bagus sekali diberikan kepada anak-anak sekolah dan juga kepada gurunya. Program ini memberikan pandangan baru, dimana kita dapat menghitung dan mengukur dampak dari aktifitas yang kita lakukan terhadap lingkungan
Program ini menurut saya adalah sebuah inisiatif yang cukup cerdas dalam menggabungkan pola pembelajaran organik, gaya hidup ramah lingkungan dan pengetahuan alam dalam susunan cara yang menarik dan tidak membosankan. Program ini perlu diberikan kepada sebanyak-banyaknya anak sekolah dan orang muda.
Anak-anak sangat antusias ketika menerima program pembelajaran ini. Program ini memberikan pemahaman pentingnya menjaga lingkungan secara ilmiah dengan cara menyenangkan
Program ini sangat inisiatif dalam menyampaikan memahaman ramah lingkungan kepada anak-anak melalui permainan yang interakti
Jl. Raya Parung No 17, Kemang – Parung, Bogor, 16310
Telp :
0251-8313564
08118811930